Senin, 13 Mei 2013

Pos Polisi di Tasik Dilempar Bom, Satu Pelaku Tewas Ditembak

Pos Polisi Lalu Lintas di Jalan Mitra Batik, Kota Tasikmalaya, diserang dan dilempar bom rakitan oleh dua orang pengendara motor pada Senin (13/5/2013) sekitar pukul 19.00.

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pos Polisi Lalu Lintas di Jalan Mitra Batik, Kota Tasikmalaya, diserang dan dilempar bom rakitan oleh dua orang pengendara motor pada Senin (13/5/2013) sekitar pukul 19.00. Satu orang polisi lalu lintas yang tengah berjaga mengalami luka parah akibat senjata tajam, dan seorang pelaku penyerangan tewas ditembak petugas polisi lainnya.



Deni (34), warga Cipedes, Kota Tasikmalaya, sekaligus salah seorang saksi mata kejadian mengatakan, saat kejadian dirinya tengah melintas di pos polisi Mitra Batik, dan melihat dua orang yang menumpangi motor berboncengan. Kedua pelaku langsung mendekati pos polisi dan melempar sebuah benda sejenis bom rakitan. Dua orang pria tersebut langsung kabur seusai melempar sejenis bom ke arah Jalan Cipedes, yang tak jauh di lokasi kejadian.

"Saya melihat polisi dan temannya di dalam pos langsung mengejar dua pelaku yang sudah menyerang pos polisi," jelasnya kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Senin (13/5/2013) malam.

Deni sempat mengira polisi mengejar pelaku penyerangan sebagai warga biasa. Bahkan, beberapa warga sekitar pun sempat ikut mengejar dua pelaku bersama dua orang polisi tersebut. Namun, saat di sebuah gang Jalan Cipedes, dua pelaku tersebut membawa senjata rakitan dan sempat akan saling tembak antara pelaku dengan polisi.

"Saya sempat ikut mengejar dua orang pelaku tersebut, tapi warga pada mundur soalnya antara polisi dan kedua pelaku saling menodongkan pistol," kata dia.

Sesuai informasi sementara dari petugas kepolisian, seorang pelaku yang belum diketahui identitasnya tewas di lokasi kejadian, dan seorang petugas polisi lalu lintas bernama Widartono mengalami luka bacok di bagian dada dan tangannya. Kini kondisi Widartono kritis. Korban masih dirawat di Rumah Sakit Jasa Kartini, Kota Tasikmalaya.



Editor :Farid Assifa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar